Seragam Keluarga

Seragam Keluarga

Sebagai orang Indonesia pastilah bangga dengan segala budaya dan seni khas Indonesia. Salah satunya adalah batik yang menjadi kain khas kebudayaan nusantara. Batik ini makin hari makin berkembang dan makin banyak peminatnya. Tak hanya warga Indonesia namun warga luar negeri pun menyukai batik.

Trend busana yang makin berkembang pun membuat batik juga ikut berevolusi. Kini batik tak hanya jadi baju pada event tertentu saja namun juga dikenakan keseharian. Menariknya lagi baju batik ini juga bisa dikenakan secara berpasangan alias couple. 

Nah baju couple batik untuk berdua memang sudah lumrah adanya. Namun jika baju batiknya dibuat couple untuk sekeluarga wah bisa dibayangkan betapa harmonisnya ya. Makin dekat dan kompak dengan keluarga dengan baju batik untuk sekeluarga.


Alasan Menggunakan Baju Couple Batik Keluarga

Baju couple batik keluarga memang membuat siapapun yang memakainya terlihat kompak dan serasi. berikut beberapa alasan mengapa kamu dan keluargamu wajib memiliki jenis pakaian yang satu ini.

Melestarikan Budaya Bangsa

Yang paling mendasari penggunaan baju couple batik keluarga adalah alasan guna melestarikan budaya bangsa. Batik memang telah ada sejak jaman Majapahit silam. Mulai meluas pada pulau Jawa di akhir abad ke 8. Kemudian batik dikenal meluas ke seluruh nusantara di awal abad 20. Saat itu batik yang muncul dan dikenal luas adalah batik tulis. Baru pada tahun 1920an muncul batik dengan teknik cap.

Karena merupakan simbol budaya bangsa maka batik wajib dilestarikan. Sebagai informasi, batik sudah disahkan UNICEF pada Indonesia untuk warisan budaya. Kebanggaan kita terhadap batik bisa sekaligus melestarikan kain tradisional Indonesia ini. Nah cara paling tepat adalah sering menggunakan batik dalam segala acara dan suasana. Bisa juga menggunakannya untuk seragam dengan keluarga besar.

Model Eksklusif

J17j6zM6RS.jpg

Nah selanjutnya penggunaan baju couple batik untuk keluarga ditujukan agar model batiknya lebih eksklusif. Banyak dari kita yang saat ada event tertentu seperti pernikahan dan lebaran memilih mengenakan baju batik kembaran dengan keluarga besar. Umumnya batik yang dikenakan bermotif sama namun model tiap bajunya berbeda beda sehingga terlihat eksklusif.

Model eksklusif dari batik bisa juga didapat jika kamu dan keluarga memilih menggunakan baju batik dari daerah tertentu. Seperti diketahui bersama batik ini tersebar di Indonesia dan beberapa kawasan di nusantara memiliki batik khas daerah yang unik. Motif tiap daerah berbeda dan menjadikan batik selalu eksklusif untuk dikenakan.

Dua Jenis Batik yang Bisa Dijadikan Referensi

Ada dua jenis batik utama yang biasa ditemui dipasaran dan berikut BP-Guide berikan penjelasan tentang kedua jenis batik Indonesia tersebut.

Batik Tulis

3elEstg5AL.jpg

Nah bagi kamu yang ingin segera menggunakan batik untuk jadi baju couple sekeluarga, bisa lihat bahwa ada dua jenis batik yang bisa dijadikan referensi. Yang pertama adalah batik tulis. Batik model ini pembuatannya sangat klasik dan butuh waktu yang lumayan lama.

Segala proses pengerjaannya produk ini manual dan bisa dibilang sangat rumit. Butuh ketelatenan tinggi untuk membuatnya karena dikerjakan dengan tangan manual dan secara spontan saja motifnya. Selain itu batik jenis ini prosesnya bisa berkali kali lebih lama dari umumnya karena masih harus diwarnai sesuai dengan pola yang ada.

Batik yang satu ini memiliki ciri khas tersendiri. Ciri tersebut bisa dilihat dari motifnya yang tak terulang dan kombinasi warna yang dihasilkan bisa sangat banyak. Selain itu warna dasar dari batik jenis ini bisa cerah dan bisa juga gelap.

Batik Cap

NgUhiw3oOB.jpg

Lain batik tulis lain pula batik cap. Batik jenis cap ini pengerjaannya cepat dan praktis. Kain polos dihias dengan corak batik menggunakan cap berbahan tembaga. Proses pengerjaan jelas lebih cepat dari si batik tulis.

Umumnya batik jenis ini coraknya teratur dan besar. Selain itu coraknya dikenal lebih rapi dan tertata karena proses penggambaran batik dilakukan dengan alat. Namun kekurangan dari batik ini adalah kurangnya seni coretan serta kehalusan motif.